Menteri Agama Beri Pembinaan Bagi ASN Kemenag Sultra dan Resmikan Delapan Gedung SBSN

Kendari, (Humas Sultra) — Menteri Agama RI, H. Nasaruddin Umar memberikan Pembinaan ASN dan Temu Tokoh Lintas Agama se Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025, di Aula Asrama Haji Kendari, Sabtu (11/10/2025).
Hadir, Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, Kakanwil Kemenag Prov. Sultra, H. Muhamad Saleh, Rektor IAIN Kendari, Pejabat Administrator bersama Ketua DWP Kanwil Kemenag Prov. Sultra, Tokoh Lintas Agama, Pimpinan Ormas Keagamaan, Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota, ASN pada Kanwil Kemenag Sultra dan Kemenag Kota Kendari.
Pada kesempatan tersebut Menteri Agama menandatangani Prasasti Peresmian delapan gedung, diantaranya SBSN Madrasah, KUA dan PLHUT Tahun 2024 dan Prasasti Klinik Pratama Kanwil Kemenag Sultra serta menyerahkan baju seragam Satgas Ekoteologi Sultra.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan, Peresmian ini menjadi simbol penguatan infrastruktur layanan keagamaan dan pendidikan yang lebih inklusif, modern, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Ia menilai, delapan gedung yang diresmikannya tersebut adalah wujud nyata komitmen Kemenag dalam memperkuat layanan publik terkait keagamaan dan pendidikan. Sebab, kata Menag, infrastruktur yang baik akan melahirkan pelayanan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan umat.
“Semoga seluruh fasilitas ini menjadi pusat pelayanan umat yang inklusif, ramah lingkungan, dan mencerminkan wajah baru birokrasi Kemenag yang bersih dan melayani,” ujarnya.
Menag menegaskan, pembangunan fasilitas keagamaan tidak hanya berfungsi secara fisik, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan moral dan sosial masyarakat. Karena itu, setiap ASN Kemenag diminta menjaga amanah pelayanan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
“Gedung yang megah tidak akan bermakna tanpa pelayanan yang ikhlas. Itulah esensi dari slogan kita: Ikhlas Beramal,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menag juga mengapresiasi langkah Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara yang telah membentuk Satgas Ekoteologi sebagai inisiatif lokal untuk mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan kepedulian terhadap lingkungan.
“Saya bangga dengan Satgas Ekoteologi yang dibentuk di Sultra. Ini menjadi contoh bahwa pembangunan fisik harus diiringi kesadaran ekologis dan spiritualitas yang seimbang,” tambah Menag.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sultra Muhammad Saleh menyampaikan bahwa Satgas Ekoteologi akan berperan aktif dalam memantau implementasi program ramah lingkungan di setiap Kankemenag kabupaten/kota.
“Para anggota Satgas akan turun langsung untuk mengecek sejauh mana Kankemenag di daerah telah melaksanakan program ekoteologi, agar seluruh layanan Kemenag juga mendukung agenda keberlanjutan,” pungkas Saleh.
Adapun delapan proyek SBSN yang diresmikan terdiri dari tiga gedung yang dibangun pada 2024 dan lima gedung dibangun pada 2025. Berikut rinciannya:
1. Ruang Kelas Baru (RKB) MAN 1 Bombana
2. Mes Guru MAN Insan Cendekia Kendari
3. Laboratorium dan Perpustakaan Baru MTsN 1 Kolaka
4. Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Maligano
5. Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Kemenag Konawe Selatan (Konsel)
6. Masjid Amal Bakti Kanwil Kemenag Sultra
7. Gedung Olahraga (GOR) MAN 1 Kendari
8. Klinik Pratama Amal Bhakti Kanwil Kemenag Sultra
