blog-img

Siswa MAN Insan Cendekia Kota Kendari Kembali Rebut Medali pada Ajang Internasional di Bali Tahun 20

admin | Prestasi |

Kendari (Humas Sultra) --- Tiga Siswa MAN Insan Cendekia Kota Kendari kembali rebut medali di kancah Internasional.

International Applied Biology Olympiad (IABO) merupakan ajang kompetisi Internasional yang diselenggarakan oleh The Indonesian Scientific Society (ISS). ISS merupakan Lembaga Perhimpunan Ilmiah Indonesia dengan visi utamanya memajukan dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia melalui 3 bidang program, yaitu Kolaborasi, Kompetisi dan Pengembangan. Selain itu, misi utama ISS adalah untuk mempromosikan, mengakui dan mendukung keunggulan dalam sains, memberikan saran ilmiah dalam bentuk kebijakan, membangun kerjasama global, pendidikan dan keterlibatan publik serta menjadi lembaga yang mampu menunjukkan pentingnya sains bagi semua orang.

SementaraInternational Applied Biology Olympiad (IABO) merupakan suatu ajang kompetisi internasional yang dirancang untuk mengeksplorasi keterampilan abad ke- 21 dan literasi sains. Setiap peserta akan diberikan 1 pertanyaan studi kasus yang harus dipecahkan dan jawabannya harus dituangkan dalam sebuah karya ilmiah.

Tahun 2022, International Applied Biology Olympiad (IABO) dilaksanakan secara online dan offline yang diikuti dari berbagai negara. Setelah mengikuti babak penyisihan dan babak semifinal yang diaksanakan secara online, sebanyak Tiga Orang Siswa dari MAN Insan Kota Kendari berhasil lolos ke babak final bersama 120 peserta lainnya dari 10 negara yang lolos antara lain; Indonesia, Malaysia, Peru, Kazakhstan, Mexico, Vietnam, Filipina, Thailand, China, dan Singapore.

Sebelumnya, pada babak Semifinal yang dilaksanakan secara online dan diumumkan pada tanggal 30 Mei 2022, ketiga siswa MAN Insan Kota Kendari An. Muh Ilham Jumaris, kelas XI IPA 3, Nur Farah Fadillah. N. kelas XI IPA 3, dan Chalissa Maia Reyqa, kelas X IPA 3 berhasil mempresentasikan Karya Ilmiah (Essay) yang berjudul ”The Role of The Kidney For Human Life” berhasil menyisihkan 280 peserta dari 15 Negara yang ikut dan melaju pada babak Final yang diselenggarakan secara Offline di Bali.

Pada babak Final yang diselenggarakan di Swiss Belhotel Tuban Jl. Kubu Anyar No. 31 Tuban, Kec. Kuta – Bali sejak tanggal 30 Juni s.d 3 Juli 2022, setiap finalis diberikan pilihan studi kasus dan setiap finalis memilih satu studi kasus untuk diselesaikan. Soal-soal studi kasus diberikan sesuai timeline dan finalis harus mengerjakan soal yang diberikan kemudian memasukkannya ke dalam Ms. Power Point. Selanjutnya, setiap Finalis akan mempresentasikan jawaban studi kasus di depan dewan juri sesuai dengan jadwal dan waktu yang diberikan oleh panitia yaitu 8 menit untuk mempresentasikan jawabannya di depan juri.

Pada babak tersebut, Muh Ilham Jumaris mempresentasikan studi kasus yang berjudul "Skin Abnormalities" pada Case B, Nur Farah Fadillah. N. dengan studi kasusnya yang berjudul “Herpes Zoster Analytical Case” pada Case B, dan Chalissa Maia Reyqa dengan studi kasusnya yang berjudul “Congenital Anomalies and Their Effect When Planning Pregnancy" pada Case A.

Ketiga siswa dari MAN Insan Kota Kendari yaitu Muh. Ilham Jumaris, XII IPA 3 dan Chalissa Maia Reyqa, XI IPA 3 berhasil memperoleh Silver medals, sementara Nur Farah Fadillah, XII IPA 3 berhasil meraih Bronze medals, `setelah ketiganya berhasil menuangkan jawaban terhadap studi kasus yang diberikan oleh panitia dalam bentuk presentasi.

Melalui wawancara via whatApp, Nur Farah Fadillah, anak ke- 2 dari 4 bersaudara yang terlahir dari pasangan bapak Nurdin Rahman (PNS) dan Ibu Hartini (PNS) mengungkapkan bahwa tahap demi tahap mulai dari semifinal sampai final mengajarkan saya bahwa Public speaking sangat dibutuhkan disamping pengetahuan teori Biomedis. Dari kompetisi ini juga saya temukan pengalaman terbaik yaitu mengenal peserta lain dengan berbagai potensinya dan kujadikan sebagai inspirasi agar dapat menjadi lebih baik.

Peserta lainnya, Muh. Ilham Jumaris, anak ke- 5 dari 5 bersaudara dari pasangan bapak Jumaris (Pensiunan) dan Ibu Hasiah (Pensiunan) mengungkapkan bahwa "Dalam ajang lomba ini, sebenarnya kunci utamanya adalah kreatifitas, kepercayaan diri, dan skill dalam mengerjakan studi kasusnya, jadi saya dan kawan-kawan yang lain dapat belajar dari lomba ini". Sementara, Chalissa Maia Reyqa, anak pertama dari 2 bersaudara, putri dari bapak Taufik A. Amir (Swasta) dan Ibu Suwahida (IRT) juga mengungkapkan bahwa “bagi saya, ini menjadi pengalaman yang luar biasa, final kemarin membuat saya bertemu dengan teman teman dari luar Indonesia, kami berkompetisi bersama, jadi winner sama sama, dan tentunya liburan bersama, mereka friendly dan saya belajar banyak dari mereka, tentang culture dari negara mereka ataupun tentang materi-materi biomedis yang menjadi case kami”.

Selaku guru pembimbing sekaligus pendamping pada kegiatan IABO tahun 2022 di Bali, Adillah Fauziah M., S. Pd mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh ketiga siswa tersebut. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian mereka, dalam proses bimbingan peserta didik melakukan latihan dalam menyelesaikan contoh studi kasus dan presentasi, selain itu, latihan penguatan mental dan kepercayaan diri juga mereka lakukan. sementara untuk komunikasi dalam berbahasa Inggris Alhamdulillah ketiganya mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar”.

Sementara itu, Kepala MAN Insan Cendekia Kota Kendari, Dr. H. Muhammad Naim, S. Pi., M. Pd juga merasa bangga dan bersyukur atas raihan ketiga siswa MAN Insan Cendekia Kota Kendari karena mereka mampu memberikan prestasi pada ajang Internasional untuk MAN IC bahkan untuk masyarakat Sutra pada umumnya. Dan mereka mampu mempertahankan prestasi yang telah diraih kakak tingkatnya pada tahun-tahun sebelumnya di ajang yang sama. Oleh karena itu, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian tersebut, semoga dengan raihan ini tetap menjadikan motivasi kepada ananda bertiga untuk tetap semangat dalam mengikuti kegiatan kompetisi lainnya.

“Alhamdulillah. Congratulations for the Success of Biology Team of MAN IC Kota Kendari in IABO (International Applied Biology Olympiad) 2022. Well Done for Muh.Ilham Jumaris (Silver medals), Chalissa Maia Reyqa (Silver medals), dan Nur Farah Fadillah (Bronze medals)”, tutupnya.

Populer

blog-featured-img
Siswa MAN Insan...

Kendari (Humas Sultra) --- Salah...


blog-featured-img
MAN IC Kota...

Dua Siswa MAN Insan Cendekia Kota...


blog-featured-img
Profil Singkat MAN...

Seperti dikutip dari situs resmi LTMPT, MAN IC Kendari menjadi sekolah terbaik di Sulawesi Tenggara berdasarkan total nilai UTBK masuk...


blog-featured-img
Alumni Angkatan III...

Salah seorang siswi MAN Insan...


blog-featured-img
Siswa MAN IC...

Kendari (Humas Sultra) --- Duta Harmoni...


Leave a Comment